Jumat, 08 Februari 2013

Selanjutnya dan Nanti

36 hari lalu

Tahun yang dengan penuh kenangan indah, iya kan?
Kamu tidak bisa bilang bahwa kamu adalah suporter sepakbola sejati jika kamu tidak terbiasa dengan lika-liku yang datang dari klub yang kamu dukung tapi saya tidak yakin bahwa ada tahun yang lebih baik untuk fans Chelsea (atau klub apapun) seperti 2012.

Siapa yang menyangka kami akan kalah 3-1 atas Aston Villa di malam Tahun Baru tahun lalu (di kick-off babak kedua, kami menyanyikan Auld Lang Syne pada tahun 2011 di Asia Tenggara).
Jadi pada jam pertama 2012, kita menderita kekalah pahit 3-1 di kandang yang menambah rekor empat pertandingan berturut-turut tanpa kemenangan yang membenamkan semua harapan yang kita punya untuk kembali meraih gelar Liga Primer.
Satu tahun kemudian, jika Anda melihat sekilas klasemen Premier League, pasti Anda akan berpikir bahwa hanya ada sedikit hal yang berubah dalam 12 bulan terakhir, karena klub saaat ini masih 14 poin dari pemuncak klasemen, dan mengawali tahun dengan kalah dari tim juru kunci di kandang.
Namun bagaimana kamu dapat menjelaskan hal-hal lain yang terjadi sepanjang tahun dimana kita mengkhirinya di posisi paling rendah dalam satu dekade, namun masih dapat meraih dua piala utama termasuk yang paling bergengsi dari semuanya pada malam yang tak terlupakan di Munich pada 19 Mei?
Benar bahwa banyak kekecewaan sepanjang jalan. Namun itu semua dapat tertutupi dengan kesuksesan yang kita raih pada Piala FA dan Liga Champions, terutama yang terakhir itu yang telah menjadi sumber frustasi utama bagi kita semua dimana kita tidak pernah memimpikan sosok seperti Lampard, Drogba, Cech dan Terry mengangkat piala si kuping besar.
Kemenangan pada Piala FA mungkin sedikit terlupakan di saat kemenangan Liga Champions namun itupun masih sebuah pencapaian yang bagus untuk dapat memenangkannya untuk keempat kali dalam enam tahun terakhir secara keseluruhan. Fakta bahwa kita mengalahkan Liverpool di final dan menghancurkan Spurs di semi membuat semuanya menjadi sangat manis.
Tentunya, keluar dari Liga Champion yang sangat mengecewakan ini dimanfaatkan oleh kritikus yang tidak pernah bosan mengingatkan kesemua orang bahwa kita adalah juara bertahan pertama yang tidak dapat lolos dari fase grup.
Secara teknis, kita bukan juara bertahan pertama yang gugur di babak awal kompetisi sebagaimana Real Madrid di 1960, Celtic di 1967, Ajax di 1973, Liverpool di 1978 dan Nottingham Forest di 1980 semua merasakan nasib yang sama. Namun karena para kritikus kita sangat menikmati “kegagalan yang memalukan” kita (atau apapun kalimat bombastis yang mereka dapat buat untuk mendeskripsikan kegagalan kita untuk tidak dapat melewati grup yang tidak disangsikan cukup berat), kita seharusnya membiarkan mereka menikmati moment kegembiraan mereka.
Karena tidak ada yang dapat menyangsikan fakta bahwa kita dan selamanya akan menjadi klub dari London pertama yang mengangkat Piala Eropa. Seperti halnya kita juga klub terakhir yang menjuarai Piala FA di Old Wembley dan yang pertama menang di New Webley . Juga kita adalah klub pertama yang meraih 100 poin di satu musim Liga Primer. Dan juga yang pertama hanya kebobolan 15 gol dalam satu musim.
Memenangkan Liga Champions lagi mungkin tidak akan ada pada agenda 2013 tapi kita tidak punya target jangka pendek pada bulan yang akan datang dalam upaya meraih gelar Piala FA kelima kali dalam kurun wakti tujuh tahun dimulai di Southampton akhir pekan ini, Semi-Final Piala Liga melawan Swansea dimulai minggu depan dan masih banyak pertandingan sisa untuk menyamakan kedua tim diatas kita pada Liga Primer.
Dan tidak lupa, kita masih punya Liga Eropa. Dimana kita masih lebih menyukai untuk berada di Liga Champions, namun bukan berarti kompetisi ini harus diremehkan dimana ada nama-nama besar seperti Inter Milan, Benfica, Atletico Madrid dan Ajax pada babak 32 besar. Dan kita seharusnya bisa lolos dan menjuarainya pada Final di Amsterdam bulan Mei, kita juga dapat menyatakan diri sebagai klub Inggris pertama yang memenangkan keempat piala utama di benua Eropa.
Saya harus mengakui bahwa saya sedikit kecewa setelah apa yang terjadi di Yokohama bulan lalu namun setelah kemenangan besar lawan Leeds di Elland Road dan hasil luar biasa melawan Villa sebelum Natal, saya sangat menantikan apa yang akan terjadi nanti.
Jadi Selamat Tahun Baru bagi semua dan Keep the Blue Flag Flying High di 2013.
Pemandangan dari (jauh) East Stand: adalah pemikiran dari seorang penulis yang berbasis di Singapura yang telah mengikuti The Blues jauh semenjak masa Kerry Dixon dan Pat Nevin.

sumber: http://indo.chelseafc.com/blog/index.php

Tidak ada komentar:

Posting Komentar