Jumat, 08 Februari 2013

Transfer Pemain Bulan Januari


Sebuah cerita dimuat di salah satu Koran Singapura yang menandakan bahwa juara S-League Tampines Rovers sangat berminat merekrut legenda Chelsea Eidur Gudjhonsen dimana mereka sedang memilih pemain untuk musim 2013.
Saya rasa ini musim transfer yang aneh.

Jangan salah paham – saya rasa akan sangat bagus untuk dapat meliaht salah satu mantan penyerang Chelsea dan yang menyetak salah satu gol terbaik sepanjang masa [vs Leeds United, January 2003 – http://www.youtube.com/watch?v=bh7bpGZGSqA&hl=en-GB&gl=SG] menunjukan permainannya di Kota Singa. Dia disanjung oleh fans sepakbola disini yang pastinya akan meningkatkan jumlah penonton di liga yang berjuang keras untuk menarik perhatian penonton.
Namun hal tersebut sepertinya tak akan terjadi. Sebagai pemain yang diminati seperti Eidur bahkan diusia 34 tahun, Tampines Rovers tidak memeliki banyak uang seperti klub China Shanghai Shenhua, yang memiliki Nicolas Anelka dan Didier Drogba di daftar pemainnya, atau seperti tim Malaysia DarulTakzim FC yang baru saja mendapatkan mantan penyerang Timnas Spanyol Daniel Guiza.
Terlepas dari itu, sementara saya meragukan kemungkinan untuk dapat melihat Eidur memakai baju kuning Tampines Rovers, sedikit menyenangkan membayangkan dia bermain rutin untuk klub dibelahan bumi ini.
Mungkin akan menjadi dongeng yang besar di sejarah persepakbolaan Singapura namun sepertinya tidak mendapat tanggapan serius baik dari segi waktu, dimana transfer musim dingin Liga Inggris sedang dibuka.
Telah lebih dari 10 tahun sejak transfer musim dingin tercipta dan Januari tidak pernah lagi sama buat Liga Inggris.
Biasanya merupakan saat yg sepi dan masa befikir dalam semusim dimana tim memulihkan diri dari masa yang sangat sibuk dan melihat apa saja yang telah terjadi sementara mereka bersiap untuk paruh kedua musim. Sekarang, merupakan bulan yang bersahabat dimana berlomba-lomba menberitakan transfer dan gosip terbaru dari pemain dimana klub bisa memebeli atau menjual pemain.
Jika kamu percaya semua yang kamu baca di Koran atau televisi, semua klub berambisi merebut gelar juara, lolok ke kualifikasi Eropa, mendapatkan promosi atau menjauhi degradasi menjadi sangat sibuk di transfer pemain dibulan pertama untuk memperbaiki tim agar lebih baik. Tidak jarang, peristiwa penutupan jendela transfer pemain pada 31 Januari lebih menarik ketimbang akhir musim.
Lebih seringnya, klub yang telah menetapkan bisnis transfer mereka pada musim panas dan tidak terlalu tertarik untuk menambah pemain ke dalam skuad di bulan Januari dimana ketersediaan pemain sangat terbatas dan biaya mendatangkannya pun menjadi lebih tinggi.
Ini yang terjadi di Chelsea dibeberapa tahun terakhir pada jendela transfer musim dingin. Kita tidak melakukan transaksi apapun pada 2003 karena kita hampir bangkrut pada saat itu namun setelah kedatangan Roman Abramovich pada musim panas, kita sedikit lebih behati-hati di bulan Januari, membeli tiga pemain pada empat tahun berikutnya – Scott Parker dari Charlton di 2004, Jiri Jarosik dari CSKA Moscow di 2005 dan Maniche yang dipinjam dari Dynamo Moscow di 2006 – yang tidak satupun memberikan berdampak jangka panjang di Stamford Bridge.
Pada 2008, ada dua pembelian yang penting seperti mendatangkan Nicolas Anelka dari Bolton Wanderers dan Branislav Ivanovic dari Lokomotiv Moscow. Keduanya terbukti menjadi pembelian yang bagus dengan Anelka memenangi Sepatu Emas di Liga Inggris pada 2009 dan Ivanovic menajadi pemain kunci dipertahanan Chelsea sembari juga mencetak beberapa gol penting. Namun dampak langsung mereka tidak berarti pada paruh musim 2007-2008 dimana Anelka hanya berhasil mencetak dua gold an Ivanovic hampir tidak bermai sama sekali.
Setelah dua Januari yang sepi, pada 2011 menandakan pembelian Fernando Torres dari Liverpool dan David Luiz dari Benfica. Pembelian yang sangat mahal itu membuat klub mendapat perhatian lebih namun kedua pemain membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan tak mampu membantu kita untuk meraih gelar apapun musim itu.
Keduanya memaikan peran dalam sukses Chelsea meraih Piala Champions musim lalu bersama Gary Cahill, yang telah terbukti menjadi pembelian yang pintar pada jendela transfer musim dingin. Dimana butuh waktu bagi dia untuk menyelesaikan kontraknya dengan benar setelah kedatangannya dari Bolton pada tahun lalu, suksesnya untuk menutupi keabsenan dari John Terry di Munich dan pada beberapa bulan terakhir membuat pembeliannya sangat sesuai dengan harganya.
Saya berharap bisa mengatakan hal yang sama pada Demba ba diwaktu yang sama musim depan. Debutnya di St. Mary’s pada Piala FA sangat disambut dan semoga, dia dapat membantu kita untuk terus berjuang di paruh kedua musim ini dan seterusnya.
Pandangan dari Tribun Timur (jauh) : adalah buah piker dari penulis yang berbasis di Singapura yang telah mendukung The blues jauh pada masa Kerry Dixon dan Pat Nevin.

sumber: http://indo.chelseafc.com/blog/index.php

Tidak ada komentar:

Posting Komentar